#FFCC99

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 18 Desember 2012

Piutang Dagang


  Piutang : klaim dalam bentuk uang terhadap perusahaan atau perseroan.       ATAU
                klaim terhadap pihak lain, agar pihak tersebut membayar sejumlah uang / jasa                     dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Kelompok Piutang :
  1. Piutang Dagang ( Accounts Receivable )
      piutang yang berasal dari penjualan barang atau jasa
      dikelompokkan sebagai unsur Aktiva Lancar dalam Neraca
  1. Wesel Tagih ( Notes Receivable )
      Pemberian kredit kepada pelanggan               didukung oleh suatu dokumen kredit             yang resmi             Wesel atau Promes (Promissory Note)
      Wesel              janji tertulis untuk melunasi jumlah tertentu dalam jangka waktu      tertentu
  1. Piutang Lain-lain
      Pinjaman kepada karyawan, perusahaan afiliasi, piutang bunga, piutang pajak, dll

Pengendalian Intern atas Piutang :
·               Memisahkan fungsi pegawai atau bagian yang menangani transaksi penjualan (operasi) dari “ Fungsi Akuntansi Untuk Piutang “
·               Pegawai yang menangani akuntansi piutang, harus dipisahkan dari fungsi penerimaan hasil tagihan piutang
·               Semua transaksi pemberian kredit, pemberian potongan dan penghapusan piutang, harus mendapatkan persetujuan dari pejabat yang berwenang.
·               Piutang harus dicatat dalam buku-buku tambahan piutang (Accounts Receivable Subsidiary Ledger)
·               Perusahaan harus membuat daftar piutang berdasarkan umurnya (Aging Schedule).



Penilaian dan Pelaporan
Tujuan Pelaporan : Piutang dinilai sebesar jumlah yang diharapkan dapat diterima.
Piutang-piutang yang diperkirakan tidak dapat ditagih, dicatat sebagai beban atau biaya.

contoh penyajian :                   Piutang Dagang                                  xxx
                                                Penyisihan piutang tak tertagih           (xxx)
                                                            Piutang Dagang Neto             xxx

Piutang Tak Tertagih
                        kegagalan perusahaan dalam memperoleh pembayaran dari para pelanggannya.

Beban operasi yang timbul dari kegagalan dalam memperoleh hasil tagihan piutang            Beban Piutang Tak Tertagih (Uncollectible Account Expense / Doubtful account Expense / Bad-debt Expense).

Metode Pencatatan :
1.      Metode Penyisihan / Metode Penghapusan  Tidak Langsung (Allowance Method)
Perusahaan menentukan jumlah piutang tak tertagih berdasarkan taksiran atau estimasi.
Metode :
a)                              Berdasarkan Persentase Penjualan .
                  menghitung beban piutang tak tertagih, berdasarkan % dari penjualan         kredit bersih
      Contoh :
      PT. Kurnia memiliki penjualan jredit bersihnya selama tahun 2009 sebesar Rp.        320.000.000.-, berdasarkan dari pengalaman tahun sebelumnya, pihak manajemen        menetapkan bahwa 0,5 % dari penjualan kredit bersihnya akan tidak dapat             tertagih.  Saldo piutang setelah disesuaikan pada tanggal 31 Desember 2009          adalah sebesar Rp. 22.300.000.-.  Hitung besarnya taksiram piutang yang tak          tertagih dan buat jurnalnya !
b)                              Berdasarkan Analisis Umur Piutang (Aging Schedule)
                  masing-masing piutang dagang dianalisis dan dikelompokkan menurut        lamanya piutang tersebut beredar
      Semakin lama suatu piutang dagang masih beredar, maka semakin kecil      kemungkinannya akan tertagih.
      Contoh :
      Berikut adalah daftar piutang dagang yang dimiliki oleh PT Kurnia selama tahun   2009.









Rp (Jutaan)
No.
Nama Debitur
Umur Piutang (Hari)
Total


 1-30
31-60
61-90
91-120
121-180
181-365
>365

1
PT. Agung Sejati
500.000
250.000
250.000




1.000.000
2
PT. Abadi
500.000
600.000
250.000

150.000


1.500.000
3
Toko Bagus

250.000
100.000
200.000
100.000


650.000
4
CV. Bayangkara
1.000.000






1.000.000
5
Firma Bambang & Co
750.000






750.000
6
PT. Dosni Roha




100.000
100.000

200.000
7
PT. Merdeka
3.280.000






3.280.000
8
PT. Maju

500.000





500.000
9
PT. Citra







0
10
PT. Margorejo


200.000




200.000
11
PT. Simpati



350.000



350.000
12
PT. Garuda




50.000


50.000
13
PT. Merpati





15.000

15.000
14
PT. Angkasa






50.000
50.000
15
PT. Lubuk
675.000
325.000



135.000
100.000
1.235.000
16
PT. Pelita
340.000






340.000
17
Firma Nani Heru
515.000






515.000
18
PT. Obor

375.000





375.000
19
PT. Sukma
240.000






240.000











Total
7.800.000
2.300.000
800.000
550.000
400.000
250.000
150.000
12.250.000

Persentase
1%
3%
5%
10%
15%
20%
50%


Hitunglah jumlah estimasi piutang yang tak tertagih dan buatlah jurnalnya !


            Penghapusan Piutang
                        Terjadi apabila piutang tersebut sudah dipastikan tidak dapat ditagih.
Contoh :
Tanggal 10 Januari 2010, salah satu debitur PT Kurnia, yaitu PT. Angkasa dengan jumlah piutang Rp. 50.000.000, diputuskan untuk dihapuskan dikarenakan PT. Angkasa telah dinyatakan bangkrut.  Buatlah Jurnal Penghapusan Piutangnya !

Apabila diketahui pada tanggal 15 Januari 2010, ternyata PT Angkasa kemudian dapat melunasi hutangnya, buatlah jurnalnya !

2.      Metode Penghapusan Langsung (Direct Write-Off Method)
                  Pencatatan  piutang tak tertagih hanya akan dilakukan apabila piutang dagang dari debitur sudah dapat dipastikan tidak akan tertagih lagi

                  Mendebet akunt          Beban Piutang Tak Tertagih
                  Mengkredit akunt       Piutang Dagang
Metode ini digunakan apabila :
a.       Perusahaan kesulitan dalam menaksir jumlah piutang tak tertagih secara wajar
b.      Sebagian besar penjualan dilakukan dengan tunai
c.       Jumlah piutang merupakan bagian yang relatif kecil dalam Aktiva Lancar
d.      Jumlah pelanggan sedikit, dan berdasarkan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, tidak ada piutang yang tak tertagih.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More